Memasuki semester 2 ini, kelas VI SDIT AR-RIDHO sudah merencanakan beberapa tema pembelajaran. Tema yang diramu sendiri dari kurikulum 2006 LPI AR-RIDHO ini untuk melaksanakan pembelajaran berbasis proyek. Tema pembelajaran yang akan dilakukan adalah Teknologi Sederhana. Dengan basis mata pelajaran IPA dan berkolaborasi dengan mata pelajaran Bahasa Indonesia dan Komputer. Dari perencanaan satu bulan pelaksanaan, tema ini mempunyai proyek pembuatan teknologi sederhana untuk mengatasi permasalahan keseharian yang dijumpai disekitar rumah maupun sekolah.
Kegiatan awal adalah para siswa menyaksikan video-video tentang presentasi karya para siswa kelas VI sebelumnya tentang teknologi sederhana. Yang menjadi tujuan bukan pada bentuk teknologinya namun lebih pada keunikan dan orisinalitas ide dalam membuat teknologi. Rupanya para siswa tertegun meski mungkin karyanya memang sangat sederhana. Dari aktivitas nonton tersebut siswa diminta untuk mengungkapkan inspirasi apa yang muncul dikepala mereka. Berdiskusi, ngobrol dan muncul ungkapan takjub dan terinspirasi. Bahkan rupanya mereka sudah bisa mendefinisikan apa itu teknologi. Alat bantu untuk mempermudah kehidupan memanfaatkan bahan bekas.
Tujuan kegiatan presentasi
1. Sebagai salah satu syarat kelulusan peserta didik.
2. Bagian dari ujian praktik.
3. Menerapkan ilmu pengetahuan yg diperoleh oleh peserta didik disekolah, dalam bentuk suatu karya teknologi sederhana.
4. Dapat diaplikasikan dalam kehidupan sehari-hari.
Setelah hari pertama keingintahuan mereka terpantik dan mulai ada banyak inspirasi yang menggelitik satu hari selesai untuk diendapkan dalam perenungan mereka. Hari berikutnya, siswa dikelompokkan dalam beberapa regu dan melaksanakan tugas untuk inventarisasi masalah disekitar sekolah. Sebanyak mungkin mereka kumpulkan masalah, karena dimomen ini mereka sedang diasah sensitivitasnya untuk mengenali masalah disekitar. Menekan rasa egois yang tak peduli pada sekitar. Setelah semua masalah dikumpulkan, mulailah setiap kelompok untuk memilih satu masalah yang akan dibuatkan teknologi solusinya. Mereka mulai melakukan desain dan kelayakan proyek teknologi dalam mengatasi masalah yang dipilih.
Perencanaan dimulai, desain gambar, bentuk rangkaian dan fungsi yang akan bekerja dialat teknologinya dikerjakan dengan seksama. Beberapa kelompok mencoba menggunakan instrumen yang sudah jadi, akibatnya biaya yang harus dikeluarkan cukup besar. Sehingga perlu mengubah masalah yang akan dicari solusinya. Setelah desain sempurna, instalasi dimulai. Saat sudah tuntas terinstall saatnya untuk melakukan kelayakan fungsi. Uji coba alat dilaksanakan untuk mengetahui titik kekurangan. Setelah seluruh proses dilakukan tibalah saatnya untuk dikomunikasikan ke publik (orangtua, guru dan siswa kelas VI lainnya) atas karya teknologi tersebut. Para siswa menjelaskan tentang kegunaan dan fungsi alat yang mereka buat.