Pada hari sabtu tanggal 13 Maret 2021 LPI Ar-Ridho kembali mengadakan webinar via zoom meeting untuk yang kedua kalinya. Webinar kali ini bertema Penguatan Karakter Anak Untuk Tetap Semangat Beribadah dan Belajar Dimasa Pandemi, dengan narasumber Anrio Marfizal yang dikenal dengan sebutan Kak Rio. Beliau CEO Mental Coaching Character atau yang dikenal dengan MC2.
Acara dimulai jam sembilan pagi yang dibuka dengan duo MC LPI Ar-Ridho bernama Bu Herlindawati,A.md dan Mister Hamid, S.HI, dilanjutkan dengan pembacaan Kalam Ilahi dengan adik dari SDIT Ar-Ridho bernama Riffa Khayla yang masih duduk di kelas V dengan sangat indah dan menyejukkan dan di moderatori oleh Bapak Nurul Fuad Zen, S.Ag.
Acara diadakan dalam 4 sesi: sesi pertama sambutan-sambutan dari Gubernur DKI Jakarta dan sambutan dari Direktur LPI Ar-Ridho. Sesi kedua membahas materi dari narasumber dan sesi ketiga tanya jawab dan doa penutup.
Sambutan pertama dari Gubernur DKI Jakarta Bapak Anies Baswedan yang diwakilkan dengan Kepala Bidang Pendidikan Ibu Nahdiana , MPd lalu dilanjutkan dengan puisi berantai yang dibacakan oleh adek-adek dari TKIT Ar-Ridho yaitu Bianca Inara Ayunindia dan Akhtar Ghazali Naroza yang sangat kompak dan lucu dan sambutan dari Direktur LPI Ar-Ridho Ibu Hj. Mila Chasbullah.
Dalam acara ini, baik peserta maupun narasumber sama-sama terlihat antusias karena terjadi banyak interaksi antara narasumber dan peserta. Pembicara membawakan materi dengan cara yang mudah di serap, sehingga peserta mendapatkan inspirasi dan pengetahuan lebih dalam.
Sesi terakhir ada pembagian doorprize dan Foto bersama narasumber melalui zoom meeting. hadiah dan pengumuman karyawan terbaik dan terfavorit, dan ditutup oleh IBapak Nurul Fuad Zen, S.Ag dengan pembacaan Al-fatihah dan do’a penutup majelis oleh MC. Alhamdulillah acara berjalan dengan lancar, seru, dan jumlah peserta melebihi dari target.
Semoga LPI Ar-Ridho bisa mengadakan webinar lagi dilain waktu dengan narasumber yang seru dan jumlah peserta yang jauh lebih banyak lagi mengingat jumlah peserta webinar yang kedua ini juga lebih banyak daripada webinar pertama.