M. DANISH (SDIT AR-RIDHO) RAIH MEDALI PERUNGGU KMNR ke-13 & OGM ke-3 se INDONESIA

Setelah melalui berbagai tahapan panjang dalam Kompetisi Matematika Nalaria Realistik (KMNR) ke -13 dan Olimpiade Matematika Guru (OMG) ke-3, SDIT menyaring 2 orang siswa yaitu Muhammad Danish kelas 2.A dan Indira Noura Kalyca untuk mengikuti final KMNR ke-13. Sedangkan Bapak Slamet Wahyudi, S.Sos.I terpilih  mewakili guru untuk mengikuti OMG ke-3. Proses penyaringan dilakukan mulai seleksi internal sekolah, babak penyisihan di tingkat kota/Kabupaten, dan bapak semi final tingkat propinsi. Keseluruhan proses telah dimulai semenjak akhir tahun 2017 dan ditutup dengan Final KMNR ke-13 dan OGM ke 3 Se-Indonesia, pada hari Ahad, 15 April 2018 di Ecovention Ancol, Jakarta. Pada Babak final KMNR ke 13 dan OGM ke-3 ini diikuti lebih dari 2.000 pelajar terpilih dan lebih dari 250 guru terpilih dari seluruh Indonesia.

 

Acara dimulai dengan pembukaan pada pukul 08.00, dilanjutkan dengan test Matematika bagai peserta final (siswa dan Guru). Saat peserta mengerjakan test para orang tua dipersilakan menunggu sekaligus mengikuti seminar matematika yang diselenggarakan di Arena Fantastic Ancol (5 menit dari Ecovention). Bazar juga diselenggarakan untuk memeriahkan gelaran final KMNR & OGM ini.

Seminar Matematika bertajuk Strategi Sukses Mengikuti Lomba-lomba Matematika tingkat Internasional” menghadirkan pembicara tunggal pelatih Olimpiade Matematika Internasional sekaligus pendiri dan pemimpin Klinik Pendidikan MIPA, Bapak Ir. H. Ridwan Saputra, M.Si. “Untuk sukses olimpiade matematika internasional, diperlukan upaya sungguh-sungguh yang meliputi 3 unsur yaitu fisik, fikir, dan hati”, demimkian ujarnya. Fisik harus dilatih sehingga anak kuat dan sehat sehingga tidak mengantuk saat mengerjakan soal meski sudah berlangsung cukup lama, lanjutnya. Demikian juga fikir harus terlatih sehingga bisa menyelesaikan soal-soal berjenis HOTs (hight order thingking skills) yang menuntut penalaran tinggi.

Selanjutnya yang terpenting adalah hati. Latihan hati dilakukan dengan memperbanyak berbuat baik sebagai tabungan jiwa. Dengan banyaknya tabungan jiwa ini maka Tuhan YME akan memberikan pertolongan dengan cara yang tidak bisa kita perkirakan ketika kita membutuhkannya. “Bangsa Indonesia tidak bisa merdeka jika hanya menggunakan fisik dan fisik dalam perjuangan merebutnya”, demikian tegasnya. Para pendahulu kita yakin dengan hatinya bahwa meski dengan bambu runcing melawan meriam akan menang ketika kita banyak berbuat baik.

Acara ditutup dengan dengan pengumuman hasil final KMNR dan OMG pada pukul 14.00. Alhamdulillah dalam kesempatan KMNR ke-13 ini ananda Muhammad Danish Kelas 2.A meraih Medali Perunggu. Selamat yaa ananda Danish, tetaplah asah fisik, fikir dan hati.

 (hkm) www.sekolah-arridho.id – April 2018

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Fill out this field
Fill out this field
Please enter a valid email address.
You need to agree with the terms to proceed

Menu