Suasana di LPI AR-RIDHO lebih ramai daripada biasanya, terlihat banyak orang tua murid yang berdatangan. Para orang tua murid tersebut menghadiri undangan dari unit pendidikan LPI AR-RIDHO baik SDIT maupun TKIT AR-RIDHO. SDIT mengundang orang tua murid untuk mengikuti Sosialisasi Aplikasi Sistem Komunikasi Online dan Sosialisasi Program Matematikan Nalaria Realistik (MNR). TKIT bersama Persatuan Orang Tua Murid dan Guru (POMG) menyelenggarakan kegiatan silaturrahmi POMG dan sosialisasi program Pembelajaran tahun 2017-2018.
Sosialisasi Aplikasi Sistem Komunikasi Online dan Sosialisasi Program Matematikan Nalaria Realistik (MNR) SDIT diselenggarakan dalam dua sesi. Hal ini mengingat tempat yang tidak memungkinkan untuk mengumpulkan seluruh orang tua murid dalam waktu bersamaan disatu tempat. Berdasarkan rapat koordinasi LPI AR-RIDHO dengan unit-unit pendidikan LPI pada Rabu sebelumnya (26 Juli 2017) dengan mempertimbangkan berbagai hal seperti efektifitas waktu, serta kebutuhan dan keadaan yang ada, diputuskan kegiatan Sosialisasi Aplikasi Sistem Komunikasi Online dan Sosialisasi Program Matematikan Nalaria Realistik SDIT diadakan dua sesi. Sesi 1 untuk kelas empat sampai dengan kelas enam, sesi 2 untuk kelas satu sampai dengan kelas 3. Waktu pertemuan juga diatur sedemikian rupa, baik waktu kegiatan TKIT, Sesi 1 maupun Sesi 2 SDIT sehingga pelaksanaan dapat berjalan dengan lancar.
Sosialisasi baik TKIT maupun SDIT berjalan dengan lancar. TKIT berhasil memilih tim formatur untuk pengurus POMG tahun pelajaran 2017-2018 juga disampaikan program pembelajaran TKIT tahun pelajaran 2017-2018. Lebih dari 70% orang tua murid TKIT mengikuti acara dengan hikmat dan antusias.
Demikian pula SDIT, lebih kurang 70% orang tua hadir. Sosialisasi diawali dengan sosialisasi dari narasumber tim Aplikasi Sistem Komunikasi Online kemudian dilanjutkan dari narasumber program matematika nalaria realistik. Dalam paparannya, tim Aplikasi Sistem Komunikasi Online menyampaikan bahwa dalam era digital saat ini semua serba menggunakan internet, siapa yang gagap teknologi (gaptek) akan tertinggal dan ditinggalkan. Karena itu LPI Ar-Ridho mengantisipasi hal tersebut bekerjasama dengan tim Aplikasi Sistem Komunikasi Online mewujudkan sistem online. Dengan sistem ini diharapkan komunikasi orang tua murid dengan pihak sekolah dapat lebih real time (kekinian) sehingga seluruh informasi dari sekolah keorang tua murid maupun sebaliknya bisa segera sampai dan ditindaklanjuti. Sistem ini mulai dari monitoring kehadiran murid oleh orang tua murid, komunikasi dengan guru, sampai dengan memantau secara kekinian perkembangan akademis putra-putri orang tua murid.
Sementara narasumber program MNR menyampaikan apa itu MNR. MNR merupakan program yang diharapkan dapat meningkatkan daya nalar murid melalui dua cara. Cara pertama adalah “supra rasional” dan cara kedua adalah proses pembelajaran matematika yang mengedepankan nalar, bukan hanya hafalan rumus. Dengan cara “supra rasional” murid diajarkan, dibiasakan dan ditanamkan bahwa untuk bisa meningkatkan daya nalar/kecerdasan harus dekat dengan Sang Pemberi Kecerdasan. Cara mendekatkan diri dengan Sang Pemberi kecerdasan antara lain dengan menjalankan secara konsisten amalah sunah. Murid diajak untuk memilih melaksanakan amalan sunnah tiap hari seperti, sholat dhuha, sholat tahajud, istighfar setiap saat dan sedekah. Murid diajak memilih paling sedikit satu amalan sunah yang harus dilaksanakan secara konsisten tanpa memberatkan diri sendiri. Pada tahap berikutnya murid memilih dua, tiga atau sampai tujuh amalan sunnah yang dilaksanakan setiap hari. Orang tua murid dan guru tentu harus memantaskan diri untuk bisa mendidik dan membimbing murid yang konsisten melaksanakan amalan sunnah tersebut.
Cara meningkatkan daya nalar yang berikutnya adalah proses pembelajaran matematika yang mengikuti langkah-langkah nalar pengetahuan. Mulai dari masalah/keadaan sehari-hari, murid diajak untuk memecahkan masalah tersebut dengan daya nalar yang sudah dimiliki, pengenalan konsep, pemecahan masalah sampai dengan komunikasi nalar. Kegiatan hari sabtu tersebut sangat besar manfaatnya baik bagi orang tua murid, maupun LPI. Orang tua memahami program LPI AR-RIDHO, sehingga dapat menyerap permasalahan dan aspirasi dari orang tua. Tak heran jika orang tua sangat antusias mengikuti acara tersebut. Bahkan dalam pergantian sesi dan akhir sesi banyak orang tua menghampiri narasumber guna menanyakan hal-hal yang dirasa masih mengganjel. Narasumber dan sekolah pun memberikan penjelasan dan alternatif solusi kepada orang tua.
Maju Terus LPI AR-RIDHO
(hkm)