Ada banyak cara untuk mengenalkan alam pada anak. Bahkan di sekolah pun anak-anak mengenal Ilmu Pengetahuan Alam sebagai kurikulum resmi yang membantu membuat anak mengenal unsur alam dan seisinya. Namun, terkadang hanya mengandalkan kurikulum sekolah tidak cukup menumbuhkan kecintaan anak pada alam. Selain membuat si anak jenuh, tentunya pembelajaran alam dengan hanya satu metode tidak terlalu efektif.
Mengenal alam pada anak akan lebih bermanfaat jika berinteraksi langsung dengan alam dan ekosistemnya. Selain membantu pengembangan intelektualitas anak dan kemandirian, terjun langsung dengan alam akan meningkatkan hubungan sosial, membantu anak lebih percaya diri, meningkatkan kemampuan pandang dan sudah tentu akan menyehatkan anak.
Sebaiknya biarkan anak bermain di luar ruangan, terutama di usia emasnya. Ini akan membantunya bereksplorasi dan tumbuh menjadi anak yang lebih cerdas terhadap lingkungan sekitar.
Mengenalkan alam pada anak bisa membuatnya berinteraksi langsung dengan berbagai tanaman dan ekosistem lainnya. Pengalaman seperti itu sangatlah menggembirakan dan inspirasional.
Orang tua mungkin akan dihadapkan ragam pilihan cara untuk membuat anak memahami alam. Lima cara berikut ini tidak hanya mengenalkan anak pada alam, tetapi juga membuat suasana hatinya lebih riang.
1. Mengikuti Sekolah Alam
Sekolah alam adalah alternatif pendidikan yang memanfaatkan alam sebagai media pembelajaran utama. Ciri khas sekolah ini, anak lebih banyak belajar di alam terbuka dan tidak terbatas pada metode pembelajaran kelas yang membuat anak terkungkung dalam dinding empat sisi. Dengan mengalami langsung, anak akan lebih bersemangat dan proses belajar terasa menyenangkan yang dengan sendirinya, anak akan lebih aktif serta tidak bosan. Pertimbangkan untuk memilih alternatif sekolah alam untuk membentuk kepribadian anak yang lebih baik.
2. Berkebun
Agaknya ungkapan tentang “semakin kotor si anak, semakin kreatif pemikirannya” ada benarnya. Salah satu contohnya adalah berkebun. Cara ini cukup asyik diterapkan pada anak. Selain anak akan mengenal jenis tumbuhan di alam, sifat dasar anak yang selalu ingin tahu akan membuatnya merasa senang berinteraksi langsung dengan tanah, tumbuhan, dan air. Berkebun juga dapat melatih kemampuan motorik dasar pada anak yang melatih anak menanam tanaman, menggali tanah, dan menyirami tanaman dengan air.
3. Berkemah
Salah satu dari metode pembelajaran alam ini tentunya akan disukai anak-anak. Segala aspek pengenalan alam bisa dilakukan dalam satu kegiatan berkemah bersama keluarga, mulai dari mengenal macam-macam hewan dan serangga, membuat api unggun, memandang bintang dan bulan di malam hari, sampai mendidik anak untuk menjaga kebersihan usai berkemah.
Berkemah juga mendidik anak supaya lebih mandiri dan lebih peka terhadap lingkungan sekitar. Ini baik untuk perkembangan kepribadian si kecil. Carilah bumi perkemahan yang ramah untuk anak dan persiapkan kondisi fisik anak sebelum mulai berkemah.
4. Outbond bersama keluarga
Outbond belakangan menjadi metode yang populer untuk membantu mengenalkan alam pada anak. Bahkan kalangan orang tua pun sepakat cara ini amat menyenangkan karena melibatkan aktivitas fisik dan permainan yang membuat pesertanya merasa bersemangat. Selain melatih kemampuan motorik, melakukan outbond bersama-sama akan meningkatkan keterampilan anak, mengajarkan anak tentang kekompakan dan kerja sama, serta menumbuhkan rasa percaya diri untuk tumbuh kembangnya.
Area-area untuk outbond biasanya langsung bersentuhan dengan alam, misal area persawahan, aliran sungai yang banyak bersentuhan dengan air dan lumpur. Selain mempersiapkan fisik anak, persiapkan juga untuk perlengkapan P3K dan kebersihan anak. Dengan begitu, tidak hanya mengenalkan alam pada anak, si kecil pun akan menikmati waktu bersama keluarga dengan cara menyenangkan.
5. Hiking dan Travelling
Meski masih banyak kontroversi tentang boleh atau tidaknya membawa anak mendaki gunung atau hiking, tetapi harus diakui bahwa perkembangan zaman membuat aktivitas tersebut menjadi lebih mudah dilakukan oleh anak sekalipun. Selain mengenalkan alam pada anak, kegiatan ini akan membantu menumbuhkan karakter positif, mengajarkan kesabaran, cinta lingkungan pada si anak. Namun, tetap dibutuhkan kesiapan si anak yang mencakup segi umur, kondisi fisik tubuhnya yang menentukan faktor si anak untuk beradaptasi pada lingkungan yang cukup menantang.
Sebelum mulai mendaki gunung dengan udara yang cukup ekstrem, biasakan si anak mengenal hawa dingin, panas, dan bermain dengan air dan tanah. Hingga kondisinya cukup siap untuk melakukan penjelajahan baik di bukit maupun gunung.
Bagaimana? Seru dan mengasyikkan mengenalkan alam pada anak, bukan?